PAGELARAN KARYA UNTUK IBU PERTIWI RAMAIAKAN ARTOS MALL

WhatsApp Image 2019-09-14 at 10.23.22 PM

Magelang (16/9) – Dalam rangka upaya pelestarian seni budaya dan pengembangan
kreativitas generasi muda sejak usia dini, Artos Mall yang bekerjasama dengan Sanggar Tari
Arum Sari mneyuguhkan pagelaran seni tari dan modern dance. Acara ini diselenggarakan di
Atrium Artos Mall pada Sabtu (14/9) kemarin.
Acara ini menampilkan beberapa pertunjukan seni tari dan modern dance serta ada
juga fashion show dengan judul Karya untuk Ibu Pertiwi. Dalam sambutannya, Sri Rumsari
selaku Pimpinan sanggar Tari Arum Sari mengatakan bahwa Indonesia memiliki nilai seni
dan budaya yang tinggi. Seni Budaya sudah tidak asing lagi di kalangan generasi muda dan
banyak generasi muda yang telah berpartisipasi dalam bidang seni budaya hingga ke
mancanegara.
“Kami mengadakan event ini untuk menularkan seni budaya dalam berbagai bidang
seni untuk dikembangkan dan ditularkan secara terus menerus. Kami memberikan wadah dan
pembinaan yang posotif bagi generasi muda dalam rangka ikut berpartisipasi dalam mengisi
pembangunan dan sebagai penyalur aspirasi,” Kata Rumsari.
Ada bermacam-macam tarian yang ditampilkan dalam acara ini, tidak hanya tarian
tradisional namun ada juga penampilan modern dance yang ikut menyemarakkan acara pada
sore itu.

WhatsApp Image 2019-09-14 at 10.23.35 PM
Public Relation Artos Mall, Keke Meidy menjelaskan bahwa acara seperti ini bukan
pertama kalinya diadakan di Artos Mall. Artos Mall sering mangadakan acara serupa dan
pesertanya juga antusias. “Kami berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat
menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap warisan budaya Indonesia khususnya Seni
Tari,” Kata Keke.
Selain itu, salah satu pengunjung Artos Mall, Atika (30) tahun mengatakan bahwa dia
dan keluarganya cukup terhibur dengan adanya acara ini. “Saya datang bersama anak-anak
dan untuk jalan-jalan saja. Namun kebetulan ada acara di Atrium dan anak saya tertarik
untuk menontonnya. Acaranya menarik dan bisa menjadi contoh baik untuk anak-anak.”
Pungkasnya. (*)