Dalam rangka memeriahkan good book good festival, Artos Mall membuat tantangan bagi pengunjung yang hobi makan pedas. Bertajuk Artos Wani Pedass, acara ini didukung oleh Makaroni Mewek, makanan ringan yang terkenal pedas. Sebanyak 20 peserta mengikuti Artos Wani Pedass yang digelar pada hari Kamis (6/7) di Atrium Artos Mall.
“Tantangan ini dibagi menjadi 2 babak, yakni babak penyisihan dam babak final. Dalam babak penyisihan, peserta ditantang untuk mencoba makaroni mewek level 1 hingga 10. Di masing-masing level, peserta wajib menghabiskan sebanyak 3 sendok makan. Selama menyelesaikan tantangan, peserta dilarang meminum air apapun”, jelas Samuel Chandramukti, Event & Promotion Artos Mall.
Peserta yang berhak maju ke babak final adalah peserta yang berhasil menghabiskan makaroni mewek level 1 hingga 10. Dari 20 peserta tersebut, 12 peserta berhasil maju ke babak final. Di babak final, peserta ditantang untuk menghabiskan makaroni mewek level 11 hingga 20.
Dari 12 finalis, tersisa 3 orang yang berhak menjadi pemenang. Penentuan pemenang dinilai dari peserta yang berhasil menyisakan makaroni mewek level 20 paling sedikit. Adapun 3 juara berturut-turut antara lain Fajar, Indri, dan Sofie. Pemenang mendapat hadiah total senilai Rp 500.000,00 dan juga marchandise.
Fajar (24 tahun), juara I tantangan ini mengatakan bahwa dirinya memang menyukai makanan pedas. “Saya tertantang dan tanpa pikir panjang langsung mengikuti acara ini. Saya pikir, Kapan lagi bisa mencicipi makaroni mewek dari level 1 hingga 20?” ungkapnya sembari bercanda.
Dian Indri, Public Relation Artos Mall menerangkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan acara ini dengan matang. “Selain menyediakan air minum dan juga susu untuk penetralisir rasa pedas, kami juga menyediakan tenaga medis dan juga obat-obatan yang berada di Klinik apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan”, terangnya.
Rencananya, acara Artos Wani akan menjadi sebuah brand. “Ke depannya, kami akan membuat berbagai macam tantangan, misalnya Artos Wani Perih, Artos Wani Nglucu, dan berbagai tantangan unik lainnya”, imbuh Samuel.