Magelang (01/10) – Dalam rangka memperingati hari kopi internasional yang jatuh setiap
tanggal 1 Oktober, Artos Mall bersama dengan beberapa penggiat kopi yang ada di Magelang
membagikan 1000 cup kopi gratis kepada pengunjung Artos Mall pada Selasa (1/10) kemarin.
Kopi yang disajikan kali ini merupakan kopi berjenis robusta. Tercatat bahwa dalam
acara yang bertajuk Artos Secangkir Kopi ini menghabiskan sebanyak 10kg biji kopi. Kopi
tersebut berasal dari berbagai daerah, mulai daerah Kedu (Magelang, Kaliangkrik, Wonosobo,
dan Temanggung). Kopi tersebut diperoleh dari beberapa coffee shop yang bergabung dalam
acara ini, diantaranya i’Laras Coffee, Rumah Kopi Temanggung, dan Coffeetography, Serangkai
Kopi, AF Coffee Roastery, 15 Grams Coffee, Syang Roastery dan Coffeetaria.
“Tidak hanya membagikan kopi saja, dalam acara tersebut kami juga berupaya
mengedukasi pengunjung tentang bagaimana cara menyeduh kopi dengan cara yang paling
sederhana, mulai dari penyeduhan hanya dengan menuangkan air panas secara langsung hingga
menggunakan alat yang disebut V60,” Kata Public Relation Artos Mall, Keke Meidy
Kopi yang dibagikan kepada pengunjung sengaja tidak ditambahkan gula agar
pengunjung yang mayoritas belum mengenal kopi akan mengerti bagaimana rasa kopi yang
original. Banyak pengunjung yang antusias untuk ikut menikmati kopi yang sudah disediakan.
“Tak hanya dari kalangan dewasa saja namun terlihat anak – anak yang ikut mencicipi
kopi yang telah disediakan. ” Tambah Keke.
Prima (30), salah satu pengunjung asal Magelang menyatakan bahwa dirinya baru
pertama kali mengikuti acara seperti ini di Artos Mall. “Saya penasaran dengan bagaimana rasa
kopi yang dibagikan, rasanya ternyata cukup menarik dan sudah enak walaupun tidak
ditambahkan dengan gula.”, Katanya.
Selain membagikan 1000 cup kopi kepada pengunjung, ada juga kompetisi home brewer
yang diikuti oleh 30 peserta yang merupakan kategori non-barista/non-profesional. Teknik
meyajikan kopi yang dilombakan dalam acara ini adalah manual brewing. Manual Brewing
sendiri merupakan salah satu cara menyajikan kopi yang diseduh dengan cara manual tanpa
menggunakan mesin espresso dan hanya memerlukan kertas penyaring khusus.
Peserta yang ikut dalam kompetisi ini diminta untuk menyajikan kopi yang diseduh
dengan cara manual namun tetap bisa mempertahankan cita rasa kopi itu sendiri. Dalam
kompetisi kali ini dibagi dalam dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final.
Dalam babak penyisihan peserta diminta menyajikan kopi dengan biji kopi yang sudah
disediakan oleh panitia. Sementara saat babak final mereka diminta untuk menyiapkan sendiri
biji kopi yang akan digunakan.
“Serangkaian acara untuk memperingati Hari Kopi Internasional ini memang sudah
beberapa kali diadakan di Artos Mall, Semoga kedepannya acaranya akan lebih menarik dan
mendatangkan lebih banyak pengunjung.” Kata Keke. (*)