Tidak semua manusia diciptakan dengan kondisi fisik maupun mental yang sempurna. Ada sebagian orang memiliki kekurangan seperti tidak dapat mendengar, tidak dapat berbicara, keterbelakangan mental, dan lain sebagainya. Keberadaan anak disabilitas atau berkebutuhan khusus mau tidak mau harus kita terima keberadaannya di tengah – tengah masyarakat.
Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember mendatang, Artos Mall bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SLB Kota dan Kabupaten Magelang memperingati hal tersebut melalui Kegiatan Pameran Dan Pentas Seni Siswa Disabilitas Bakorwil Kedu yang diadakan di Atrium Hall Artos Mall (28/11). Mengangkat tema Indonesia Inkusi dan Ramah Disabilitas kegiatan ini diikuti oleh 10 sekolah SLB di wilayah Kedu, antara lain Purworejo, Temanggung, Muntilan, Secang, dan 1 sekolah lapangan yang berada di Borobudur.
“Sungguh kegiatan yang sangat luar biasa karena dapat menampilkan berbagai potensi – potensi para penyandang disabilitas serta dapat menjadi bentuk motivasi bagi seluruh masyarakat di Magelang maupun sekitarnya. Kami akan selalu mendukung bentuk kegiatan yang mampu mendorong dan mengeksplor kreativitas maupun bakat para siswa berkebutuhan khusus” ungkap Ibu Bupati Magelang, Tanti Zaenal Arifin.
Tujuan diadakan kegiatan ini sendiri untuk mengenalkan ke masyarakat bahwa anak – anak disabilitas juga membutuhkan ruang yang dapat digunakan untuk mengeksplor dan mengekspresikan kemampuan mereka, serta menunjukkan bahwa mereka mampu menghasilkan sebuah karya yang memiliki nilai kepada khalayak umum.
Uniknya, meskipun mereka penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus, namun mereka mampu menampilkan pertunjukan pentas seni di atas panggung dengan sangat baik dan antusias tinggi. Hal tersebut terlihat dari berbagai macam pertunjukan yang di tampilkan.
Berbagai macam pertunjukkan seperti pentas seni tari yang ditampilkan oleh SLB Mlati Temanggung, SLB AUTIS Magelang, SLB-C YPPALB Magelang, SLB-B YPPALB Magelang. Pentas seni musik diikuti menampilkan perform dari beberapa SLB, antara lain SLB Maarif Muntilan, SLB N Purworejo, SLB Rindang Kasih Magelang, dan SLB Bina Kasih Srumbung, serta berbagai perform lainnya seperti, pantomim dari SLB N Magelang dan Atraksi Pencak Silat dari SLB B YPPALB Magelang.
“Tak hanya menampilkan perform dari siswa – siswi SLB saja, namun kegiatan ini juga menampilkan hasil karya akan kretivitas siswa selama kegiatan di sekolah melalui pameran yang ada,” ungkap ketua panitia, Edy Purwanto.
“Berbagai jenis hasil karya yang ditampilkan mulai dari batik, tas anyaman, kerajinan bunga, kerajian keset hingga produk makanan, seperti, geblek, ikan wader, dan lanting,” imbuhnya.