Tahun 2018 menjadi era baru yang penuh perayaan untuk desain furnitur. Dari bentuk yang lebih bulat, model dan desain yang lebih menenangkan, hingga jenis-jenis material yang mungkin tidak pernah ada sebelumnya. Untuk menghadirkan perkembangan furnitur tersebut, Artos Menggelar pameran bertajuk Furniture Fun Fair yang digelar pada 29 Juli hingga 6 Agustus 2018 mendatang.
Public Relation Artos Mall, Dian Indri Cahyani mengatakan bahwa pameran furnitur ini diikuti oleh pengrajin furnitur dari Jawa Tengah dan sekitarnya. Para pengrajin tersebut menawarkan furnitur kostum maupun yang sudah jadi.
Komunitas Hobi Kayu yang merupakan binaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang turut serta dalam pameran ini. Tak hanya menjual furnitur meja dan kursi, komunitas ini juga menjual berbagai macam perlengkapan rumah, seperti rak buku, rak dinding, pigura, jam dinding, dan aneka perhiasan. Seluruh produk yang dijualnya terbuat dari berbagai macam kayu.
Brata, salah satu anggota Komunitas Hobi Kayu mengatakan bahwa produknya cukup diminati oleh pengunjung Artos Mall. Produk yang paling laku adalah meja dan kursi makan yang dibandrol dengan harga mulai 5juta hingga 12juta rupiah.
“Kalau untuk harga sendiri tergantung dari bahan kayu yang digunakan. Selain membeli furnitur yang sudah jadi, konsumen bisa memesan sesuai dengan keinginnya”, terangnya.
Sementara itu, supervisor Anet Sofa, Emmy menjelaskan bahwa di tahun ini, konsumen cenderung mengalami perubahan saat memilik furnitur. Konsumen cenderung memilih furnitur yang minimalis, multifungsi, desain lebih kecil, warna lebih vibrant, pattern ethnic, dan back to nature.
“Hal tersebut tak lain disebabkan oleh lahan rumah yang cenderung tidak sempit maupun tidak begitu luas”, ungkapnya.
Konsep lain yang juga cukup digemari masyarakat adalah klasik modern yang terlihat lebih mewah. Furnitur didominasi warna silver atau gold, lebih glossy, dan blink-blink. Untuk bahan identik dengan kulit maupun tekstil dan banyak ornamennya”, pungkas Emmy.