Perhimpunan Orangtua Penderita Thalassaemia Indonesia (POPTI) cabang Magelang menggelar perayaan hari jadi yang ke-8 tahun pada hari Rabu (21/3) di Atrium Artos Mall Magelang. Bertajuk Sharing Is Caring, acara ini diikuti oleh puluhan anak penderita Thalassaemia beserta orangtua, juga para pengunjung Mal.
Ketua Umum POPTI Magelang, dr. Woro Triaksiwi Wulansari menjelaskan bahwa Thalassaemia merupakan penyakit kelainan sel darah merah yang bentuknya tidak normal. Dalam kasus Thallasaemia, sumsum tulang memproduksi darah yang tidak normal, sehingga darah tersebut dihancurkan lagi.
“Penderita Thalassaemia harus melakukan transfusi darah setiap bulannya untuk memasok kekurangan darah tadi. Adapun efek samping dari melakukan transfusi darah setiap bulan yaitu terjadinya penumpukan zat besi. Disinilah lagi-lagi peran orangtua dibutuhkan untuk memastikan anaknya rutin meminum obat”, terangnya.
Ditambahkan bahwa orang tua yang memiliki sifat atau menderita penyakit tersebut, dapat dipastikan keturunannya juga akan mengidap penyakit yang sama. Ironisnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami hal ini, sehingga perlu disosialisasikan.
“Maka dari itu, peringatan HUT di Artos Mall merupakan langkah yang tepat karena sekaligus untuk mensosialisasikan penyakit Thalassemia kepada masyarakat awam”, imbuhnya.
Dalam peringatan ulang tahun kali ini, anak-anak penderita Thalassemia diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya. Berbagai pertunjukan seperti paduan suara, menyanyi, dan juga baca puisi turut meramaikan Artos Mall. Anak-anak juga diajak bermain di Timezone secara gratis.
“Acara ini merupakan yang kedua kalinya digelar di Artos Mall. Sebagai perusahaan swasta, Artos Mall juga peduli terhadap isu-isu sosial. Salah satunya dengan berbagi kebahagiaan dengan anak-anak penderita Thalassaemia. Di tahun 2017, kami juga mengangkat anak asuh penderita Thalasemia atas nama Ramadhan Cendekiawan”, ujar Hanung Otniel.
Tidak hanya dari pihak swasta, pemerintah melaluli RSUD Tidar juga turut memberikan dukungan penuh kepada anak Thallasaemia. Kini semua biaya pengobatan sudah ditanggung BPJS. RSUD Tidar juga memberikan perhatian lebih dengan berencana akan mengganti uang transport pasien ketika akan melakukan pengobatan.