Kompetisi Barista dan Bartender Tingkat Nasional Siap Digelar

Armada Town Square kembali menggelar Artos Beverages Competition pada 26 – 27 Maret 2018 mendatang. Kompetisi ini menjadi wadah bagi para barista dan bartender untuk menciptakan karya terbaiknya. Artos Beverasges Competition ini adalah yang ke-5 kalinya digelar.

Hendry Purnomo, event & promotion Artos Mall mengatakan bahwa acara ini diadakan untuk memperkuat profesi barista dan bartender di wilayah Magelang dan sekitarnya. Selama ini perkembangan bartender tidak terlalu pesat dibanding dengan barista. Dikarenakan bartender selama ini lebih fokus ke sisi entertainment seperti flaring dan juggling yang akhirnya luput untuk menghasilkan racikan minuman berkualitas yang disebut dengan Mixology.

Dari tahun ke tahun, antusias peserta selalu bertambah. Hingga hari ini, peserta yang sudah terdaftar berasal dari Jawa dan Bali. Untuk kategori barista akan digelar pada tanggal 26 Maret dan kategori bartender akan digelar pada 27 Maret. Acara akan dimulai pukul 10.00 hingga 14.00 untuk babak penyisihan. Sedangkan untuk babak final akan dimulai pukul 15.00 hingga 20.00.

“Akan diambil tiga juara untuk masing-masing kategori dengan total hadiah senilai 6 juta untuk kategori barista dan 9,5 juta untuk kategori bartender. Selain itu, para pemenang juga akan mendapat trophy dan piagam penghargaan. Juri yang kami datangkan adalah prar pfoesional di bidangnya”, jelas Hendry.

Acara ini terbuka untuk umum yang ingin menyaksikan kompetisi. Penonton akan mendapat kesempatan untuk mencicipi racikan minuman yang telah dibuat oleh para barista dan bartender yang berkompetisi.

Dewan, salah satu anggota Komunitas Kopi Magelang (KKM) memberikan apresiasi atas diadakannya kompetisi ini. Menurutnya, konsep kompetisi barista berbeda dari kompetisi barista yang lain. “Dalam kompetisi ini, peserta dituntut untuk bisa menguasi dua hal, yaitu membuat manual brew dan latte art. Biasanya kan, kompetisi barista peserta hanya ditunutut salah satunya saja”, ujarnya.

Senada dengan Liesemulla, salah satu juri kompetisi bartender asal Bandung juga mengatakan bahwa kompetisi ini bisa menjadi ajang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia.

“Menjadi bartender itu harus mengembangkan skill, tidak hanya flaring dan juggling. Indoneisa harus bisa menggali sumber daya alam dengan memanfaatkan kekayaan buah-buahan tropikal untuk dikembangkan supaya bisa bersaing di kancah internasional”, ungkapnya.