MUSIK MAGIS PHAWAK KEMBALI HIBUR ARTOS MALL
Group musik Phawak mengadakan city tour dan kembali menyapa Artos Mall magelang sejak tanggal 2 hingga 4 Desember 2016 kemarin. Selama akhir pekan Artos Mall diramaikan oleh musik dengan daya magis mendayu, irama dari alat musik tradisional dengan hentakan yang tidak lazim di telinga masyarakat Magelang. Namun karena musik bersifat universal, maka pesonannya tetap dapat menembus lintas batas ruang dan waktu serta lintas etnis global. Pengunjung Artos Mall dihibur oleh pesona group musik Phawak.
Barangkali Phawak masih terdengar asing ditelinga masyarakat kita meskipun ia sudah lama berada di Indonesia. Phawak terdiri dari dua personil, yaitu Lobito dan Puri. Lobito adalah pria berkebangsaan asal Bolivia yang keliling dunia ke 50 negara hingga akhirnya menetap di Indonesia. Sedangkan Puri (vokalis Phawak) adalah wanita asal Malang yang kemudian dinikahi oleh Lobito.
Tujuan utama Phawak adalah ingin mengenalkan musik asli suku bangsa di Amerika (Native American Music) kepada masyarakat Indonesia. Karena itu Phawak sering sekali mengadakan pertunjukan ke kota-kota di Indonesia. “Ini bukan pertama kalinya Phawak main di Artos Mall. Tahun-tahun sebelumnya Phawak sudah berkunjung ke Artos Mall. Sebelum ke Magelang, Phawak tampil di beberapa tempat di Yogyakarta. Saya pribadi merasa senang karena musik-musik Phawak dapat diterima oleh masyarakat di sini.”, ungkap Lobito dalam campuran bahasa Inggris dan Indonesia.
Kultur musik asli bangsa Amerika membentang dari Amerika Utara sampai Selatan. Semua suku bangsa yang kemudian dikenal dengan nama Indian itu memiliki roots musik yang sama, Apache, Inca, Maya, semua memiliki benang merah yang sama, akar musik yang sama. Akan tetapi, memiliki variasi di setiap daerah-daerah, variasi musik itulah yang memperkaya khasanah musik asli bangsa Amerika. Hampir mirip dengan musik di Indonesia, dimana setiap daerah memiliki musik tradisionalnya masing-masing, seperti Kalimantan, Jawa, Sumatera.
Dian Indri Cahyani, Public Relation Artos Mall mengatakan, “Selama tiga hari beruturut-turut pengunjung dapat datang ke area event Phawak yang lengkap dengan dekorasi khas Indian. Pada setiap penampilannya, Phawak akan menampilkan nyanyian dan juga tari Indian lengkap dengan atribut seperti pakaian Indian dan hiasan kepala yang dikenal dengan sebutan War Bonnet. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat dan membeli berbagai souvenir khas Phawak, seperti hiasan dream catcher (penangkap mimpi), leather barcelet, anting, Indian neklace, dan berbagai CD koleksi musik Phawak.”, ungkapnya saat ditemui di Atrium Artos Mall.