Magelang 2016- Meet and greet dengan pemeran utama Aach… Aku Jatuh Cinta, Pevita Pearce dan Chicco Jerikho berlangsung meriah dan lancar di atrium Artos Mall. Dihadirkan juga sutradara film Aach Aku Jatuh Cinta yaitu Garin Nugroho.Tampak terlihat pengunjung Artos Mall memadati atrium Artos MallI. Masyarakat Magelang dan sekitarnya yang mayoritas mulai dari kalangan remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak tampak antusias berdiri di depan panggung untuk melihat langsung pemeran utama film Aach Aku Jatuh Cinta ini.
Para pengunjung mulai histeris ketika pemeran utama Pevita Pearce dan Chicco Jerikho menyapa para fans dan pengunjung Artos Mall di acara meet & greet di Atrium Artos Mall. Sapaan pemeran film Aach Aku Jatuh Cinta ini disambut hangat oleh para penggemar dan pengunjung Artos Mall. Para pengunjung yang beruntung juga mendapat kesempatan bersalaman dan berfoto dengan pemeran utama film Aach Aku Jatuh Cinta ini.
Aach… Aku Jatuh Cinta, merupakan salah satu bagian dari konsep memperingati 30 tahun Garin Nugroho berkarya di dunia perfilman. Garin Nugroho mempunyai konsep membuat beberapa judul film dengan bintang-bintang terkenal Indonesia saat ini. Maka dari situlah, Garin Nugroho menggandeng Chicco Jerikho dan Pevita Pearce yang sekarang ini sedang digandrungi anak-anak muda khususnya, sebagai pemeran utama di film Aach… Aku jatuh Cinta ini. Film produksi MVP Pictures ini akan sangat berbeda dari film-film drama biasanya, karena akan mengangkat premis perjalanan cinta dua orang muda yang terpisahkan karena intrik politik dan ekonomi melewati 3 era, 1970-an, 1980-an dan 1990-an, serta penuh dengan unsur retro yang sangat kental dari segi wardrobe, set, dan editing.
Berkisah tentang Rumi (Chicco Jerikho) dan Yulia (Pevita Pearce), sepasang sejoli yang sudah mengenal sejak kanak-kanak hingga tumbuh dewasa bersama-sama. Uniknya, kedekatan mereka justru ditunjukkan dengan cara yang berbeda. Rumi kerap menggoda dan mempermalukan Yulia didepan orang lain. Namun, walau Yulia marah dengan perlakuan Rumi, dia justru sangat mudah berbaikan kembali dengan Rumi. Dan sampai pada akhirnya, kisah cinta mereka berdua harus menghadapi cobaan, ketika orangtua Yulia tidak setuju dengan hubungan mereka. Dengan mengambil lokasi syuting di beberapa tempat sekitar Yogyakarta, seperti Plaosan, Prambanan, dan Klaten, dibalut dengan iringan lagu-lagu karya Ismail Marzuki, dan dipenuhi dengan puisi-puisi cinta, membuat film Aach… Aku Jatuh Cinta mendapat sorotan di kancah Internasional. Film produksi MVP Pictures ini mendapatkan kehormatan untuk tayang di Busan International Film Festival 2015 yang berlangsung 1-10 Oktober lalu di Korea Selatan pada segmen A Window of Asian Cinema dengan judul versi internasionalnya, Chaotic Love Poems. Selain itu juga mendapat kehormatan mengudara di International Film Festival Rotterdam (IFFR- Belanda) dan Netpac Asian Film Festival 2015.
“ Seru sekali dapat bertemu langsung dengan pemeran utama dan juga sutradara film Aach Aku Jatuh Cinta ini dan juga bisa berkesempatan berfoto bersama” Ujar Dewi salah satu pengunjung Artos Mall”