SMKN 3 Magelang Gelar Beauty Expression

IMG-20180415-WA0070
Tata rias kecantikan maupun busana selama ini didominasi oleh professional semata. Namun, hal ini dipatahkan oleh siswa/siswi SMKN 3 Kota Magelang yang berani berekpresi dan menampilkan prestasi mereka dalam Gelar Karya Tata Kecantikan dengan tema ‘Beauty Expression’, Minggu (15/4) kemarin di  Artos Mall Magelang.
Berbagai hasil karya tata kecantikan baik rambut maupun kulit mampu membius ratusan tamu undangan yang hadir. Uniknya, baik yang berkarya dalam menata make up riasan maupun tata rambut dan juga modelnya adalah para siswi SMKN 3 Kota Magelang.
Ketua Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit dan Rambut SMKN 3 Kota Magelang, Maesaroh Nurlaila, S. Pd, saat ditemui disela-sela kegiatan, mengatakan bahwa kegiatan Gelar Karya Tata Kecantikan yang diselenggarakan pihaknya merupakan event pertama kalinya.
“Memang kami sengaja mengadakan acara ini untuk menunjukkan bahwa dalam dunia tata kecantikan, anak SMK pun bisa berkarya setara dengan para profesional. Lewat pagelaran karya ini pula, siswa bisa mnejadi lebih berani mengeksplore dan terus belajar menampilkan yang terbaik,” tutur Maesaroh.
Maesaroh menuturkan, kegiatan yang digelar merupakan pelibatan semua siswa baik yang menjadi model maupun yang tata rias. Maesaroh menjelaskan, siswa dalam kreatifitas tata kecantikan rambut mengambil tema dari sanggul berbagai wilayah nusantara antara lain sanggul dendeng dari Kalimantan Barat,  Sanggul Tali Kuantan dari Kalimantan Timur, Sanggul Langgeng dari NTT, Sanggul Ekor Kera dari Riau, sanggul pusung tagel dari Bali, sanggul Simpolong Tatong dari Makasar, Sanggul Konde dari Sulawesi, dan sanggul Belatung Gelang dari Lampung.
“Sedangkan untuk tata rias kecantikan kulit menampilkan mak up pengantin Solo dan Yogya. Sedangkan kreatifitas lainnya yangg menarik adalah make up fantasi Putri Sejuta Bunga, Queen Blue Sea, dan Carnival Tri Buana Tunggadewi,” tutur Maesaroh.
Kepala SMKN 3 Kota Magelang, Mila Yustiana, S.Pd, M.MPar, mengatakan, gelar karya tata kecantikan adalah sebagai upaya untuk memotivasi siswa/siswi agar semakin semangat belajar dan mengeksplore kemampuan. “Untuk Stylish dan beautician adalah siswa kelas XII, dan sedangkan model ada yang kelas XII dan ada juga siswa kelas X. Semua pelibatan adalah siswa kami. Bahkan siswa kami ada yang setelah lulus berhasil mendirikan wedding organizer di Temanggung yang cukup berhasil dan berkembang,” jelas Mila.
Kasubag TU Balai Pengendali Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) Wilayah IV Provinsi Jawa Tengah, Prihestu Hartono, S. Pd, M. Si mengapreasiasi gelaran karya dari siswa-siswi SMKN 3 Kota Magelang. “Kegiatan ini menunjukkan bahwa SMK Bisa. Siswa SMK pun bisa setara karyanya dengan para professional lainnya. Kami berharap, siswa SMK tidak minder dan bahkan semakin bersemangat,” pungkas Prihestu
Acara gelar karya SMKN 3 Kota Magelang ditutup dengan tari tradisional Rama Shinta dan dilanjutkan dengan drama rias karakter dan fantasi berjudul Hikayat Lembah Mahameru